UMKM Getuk Pisang 2019

UMKM Getuk Pisang 2019 - Selamat pagi kawan berjumpa lagi dengan saya. Semoga tak bosan ya.... Oya di pagi yang cerah ini (apalagi dengan ditemani roti dan secangkir kopi 😁) saya akan membahas tentang salah satu usaha UMKM yang ada di Kediri. Nah... UMKM ini termasuk kedalam usaha yang mengolah dan membuat jajanan. Yang mana jajanan tersebut termasuk kedalam jajanan khas Kediri. 

Baca artikel terkait : Kekuatan UMKM Indonesia

Nah jajanan khas yang akan dibahas yakni mengenai Getuk Pisang a.k.a "Gethuk Gedang" (bahasa jawa). Bentuk dan tampilannya bulat panjang, sekitar 15 sentimeter (bisa lebih bisa kurang), dan berwarna merah kecoklatan. Kemudian dikemas dengan bungkus daun pisang dan berbentuk seperti lontong. Jajanan satu ini memang telah menjadi jajanan khas Kediri. Banyak UMKM yang berdiri untuk memproduksi dan mengolahnya, sehingga kau dapat menemukan berbagai penjual dengan berbagai merek dan jenis getuk pisang. 

Jajanan Getuk Pisang Kediri. Sumber gambar wikipedia

Getuk Pisang merupakan jajanan khas Kediri selain Tahu Kuning (nanti kalo ada luang bakal bahas ini deh...). Tidak seperti getuk pada umumnya yang terbuat dari singkong ataupun ubi, getuk yang satu ini terbuat dari bahan dasar pisang (sesuai dengan namanya). Pisang yang digunakan sebagai bahanpun dipilih dari jenis pisang raja nangka (rojonongko). Pisang raja nangka dipilih karena pisang ini memiliki citarasa yang khas, berbeda dengan pisang pada umumnya. Rasanya manis-asam khas dan teksturnya yang agak keras. Sehingga membuat jenis pisang satu ini tidaklah lembek ketika dikukus.

Keberadaan gethuk sebagai jajanan khas Kediri sudah ada sejak turun temurun, belum jelas dari mana asal usul Getuk Pisang itu sendiri. Kata om Wikipedia sih getuk pisang tuh jajanan warisan turun temurun sejak dari zaman kerajaan. Bahkan Dewi Sekartaji (putri Kerajaan Jenggala pecahan Kerajaan Kediri) sangat menyukai getuk pisang ini. Oya, mengenai harga yang ditawarkan terbilang murah (asal punya uang XD ), hanya berkisar antara Rp 2.500-Rp 7.000 saja. 

Nah... tapi harga tersebut bukan patokan lo ya... soalnya barang yang tertera HET (Harga Eceran Tertinggi) masih dijual mahal lebih dari itu kok 😬 (salah satu marketplace ada yang jual dengan harga 10 rebu -_-). Getuk  Pisang bisa didapatkan di sepanjang jalan di Kediri. Kadangkala juga ditawarkan oleh pedagang asongan di bis-bis maupun di lapak-lapak pinggir jalan sampai pusat oleh-oleh khas Kediri.

Mayoritas pembuat getuk pisang ini ialah UMKM setempat. Seperti halnya usaha-usaha kecil dan tradisional lainnya, proses pembuatan getuk awalnya dilakukan dalam lingkup keluarga dan dengan alat sederhana. Anak dan istri sekaligus dilibatkan langsung pada seluruh proses pembuatan yang biasanya dimulai pukul 01.00 dini hari. Keluarga pulalah yang sekaligus juga menjadi ujung tombak dalam pemasaran. 

Getuk Pisang yang siap dipasarkan. Sumber gambar beritamadani

Seiring waktu pastilah ada tantangan dan kendala bagi sebuah usaha. Hal tersebut adalah lumrah terjadi, mulai dari kendala pemasaran, respon dari konsumen, maupun dari kendala produksi, dan masih banyak yang lain sih. Namun dengan penanganan yang baik dan optimal kendala dan tantangan tersebut dapat teratasi. Kemudian usaha makin berkembang dan pada akhirnya demi melebarkan sayapnya UMKM tersebut merekrut karyawan tambahan, baik dari tetangga maupun dari sanak keluarga. 

Setelah pembahasan UMKM Getuk Pisang tak lengkaplah untuk tidak membahas bagaimana cara membuat juga. Supaya dapat menginspirasi dan siapa tahu dari pembaca blog sekalian ada yang ingin membuatnya. Pembuatannya memang tidak susah, hanya butuh bahan-bahan dan alat (pastilah) serta ketelatenan. Berikut resep dan cara pembuatannya:

BAHAN-BAHAN :

• 5 sisir (10 kg) pisang raja nangka
• 425 gram gula pasir
• Garam secukupnya
• Daun pisang seperlunya (untuk bungkus)
• Lidi secukupnya (untuk bungkus)
• [bisa ditambahkan bahan-bahan lain, misal vanili ataupun santan]

PROSES PEMBUATAN  :

• Kukus pisang sampai matang, kemudian angkat dan dikupas.
• Kemudian gula pasir, pisang, dan garam dicampur rata
• Selanjutnya adonan dipadatkan dan biarkanlah uap panasnya menjadi hilang.
• Siapkan daun pisang. Kemudian bungkus dengan daun pisang menyerupai lontong dan semat ujung-ujungnya dengan lidi.
• Terakhir kukus sekitar 30 menit (atau sampai matang) kemudian angkat dan biarkan dingin sehingga mengeras.
• Siap untuk disajikan (dan tentunya disantap)

Nah begitulah akhir dari artikel UMKM Getuk Pisang 2019. Bagi anda yang pengen maupun tergiur setelah membaca artikel ini tolong maafkan saya (saya soalnya juga pengen beli) dan tak lupa kalau berminat silakan buat atau beli di toko yang menjualnya. Baiklah cukup sekian semoga ada manfaatnya, jikalau ada salah kata atau ada yang "gak pas" mohon dimaafkan. Terima kasih dan sampai jumpa di postingan selanjutnya ya...