-->

Seluk Beluk BPR (Bank Perkreditan Rakyat)

Seluk Beluk BPR (Bank Perkreditan Rakyat) - Bank Perkreditan Rakyat (dipersingkat BPR) ialah instansi keuangan bank yang melakukan pekerjaan usaha dengan cara konservatif atau berdasar Konsep Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberi layanan dalam jalan raya pembayaran

Pekerjaan BPR semakin lebih sempit bila dibanding dengan pekerjaan bank umum sebab BPR dilarang terima simpanan giro, pekerjaan valas, serta perasuransian.

Pekerjaan Usaha Bank Perkreditan Rakyat

Berikut usaha yang bisa dikerjakan oleh BPR:

1. Mengumpulkan dana dari warga berbentuk simpanan berbentuk deposito berjangka, tabungan, serta atau bentuk yang lain yang dipersamakan dengan itu.

Sediakan service perbankan yang dapat di pakai oleh semua masyarakat. Adanya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di desa karena itu masyarakat desa dapat memperoleh service perbankan. Service perbankan ini dapat berbentuk tabungan perorangan atau pengadaan service utang uang untuk masyarakat yang memerlukan modal utang

2. Memberi Kredit Modal Kerja

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bekerja untuk sediakan credit atau utang pada nasabah yang memerlukan. Limit credit yang dapat didapatkan seorang nasabah bergantung dengan peratuan yang berada di BPR itu.

Setelah itu, adanya BPR ikut membuat satu peluang untuk orang-orang dapat buka satu usaha. Hingga semua warga dapat memperoleh peluang serta pemerataan berlangsung perekonomian warga luas.

Banyak golongan milenial yang mempunyai inspirasi usaha. Dimana dalam merealisasikan ide usaha ini jadi satu tipe usaha tentunya memerlukan modal.

3. Tempatkan dananya berbentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, serta atau tabungan pada bank lain.

Kecuali penyimpanan uang, BPR sediakan penyimpanan uang masyarakat berbentuk SBI atau Sertifikat Bank Indonesia, sertifikat deposito, atau beberapa macam tabungan yang ada di bank umum yang lain. Tentunya sarana ini dapat dipakai oleh semua nasabah yang mempunyai rekening di BPR.

Usaha yang Tidak Bisa Dilaksanakan BPR

Ada beberapa macam usaha sama seperti yang dilaksanakan bank umum tapi jangan dilaksanakan BPR. Usaha yang jangan dilaksanakan BPR ialah:

1. Terima simpanan berbentuk giro.

2. Lakukan pekerjaan usaha dalam valuta asing.

3. Lakukan pelibatan modal dengan konsep prudent banking serta concern pada service keperluan warga menengah ke bawah.

4. Lakukan usaha perasuransian.

5. Lakukan usaha lain di luar pekerjaan usaha seperti yang disebut dalam usaha BPR.

Salah satu dari BPR terpercaya yang ada di Indonesia adalah BPR Pinang Artha. PT.BPR Pinang Artha berkedudukan dan berkantor pusat di koplek Pinang Griya Permai no. 10-11 Jl. KH Hasyim Ashari Ruko Cipondoh – Tangerang Indonesia. Anda dapat mengunjungi alamat linknya di http://www.bprpinangartha.com/kredit.html

Penyebaran dari BPR di Indonesia cukup massive serta rata. Kehadirannya akan diperbaharui periodik mengingat jumlah BPR yang berbeda tiap tahunnya. Ini searah dengan ketentuan OJK Nomor 5 Tahun 2015 berkaitan limitasi modal pokok minimal yang perlu dipenuhi BPR sebesar 6 Milyar rupiah. Pengurangan jumlah BPR berlangsung sebab ada pencabutan izin usaha serta merger atau penyatuan usaha

Demikian artikel yang bisa Taufiq Rohmat sampaikan

Semoga bermanfaat

SeeCloseComment