Sabtu, 11 September 2021
Dua Kata Ajaib - Judul lengkapnya ialah "Dua kata ajaib dalam pemasaran/marketing". Dua kata ajaib yang dibahas adalah rahasia besar berinteraksi dengan orang lain, baik dalam berbisnis ataupun dalam beretika sosial. Yang nyatanya sering diabaikan atau dilupakan. Apalagi di masa milenial ini yang manusianya bersifat individualis. Walaupun tak semua individualis, namun dengan keadaan yang seperti ini bisa diperkirakan akan banyak yang seperti itu.
Dua kata ajaib itu hanyalah mengatakan "terima kasih" secara konsisten, baik secara pribadi maupun dari hal itu (tentunya dengan tulus). Terima Kasih dipandang telah memberikan kesan yang baik bagi yang diajak bicara dan tidak pula merendahkan bagi yang berkata. Jadi tidak ada ruginya mengamalkannya.
 |
| Sumber Gambar: eramadina |
Mengucapkan "terima kasih" memanglah tindakan kebaikan. Tapi jangan lupa untuk mengatakan "terima kasih" haruslah tulus. Anda pastilah sudah paham jika kata yang terucap berbeda dengan keadaan orang yang mengucapkan. Ibarat Senyum palsu (malahan bisa berakibat fatal lo... karena terkesan mengejek). Seperti yang pernah dikatakan Ralph Waldo Emerson, "You can never say anything but what you are" artinya kurang lebih "Anda tidak akan pernah bisa mengatakan apa pun kecuali apa adanya."
"Terima Kasih" Mempromosikan Referensi
Maksudnya kata Terima Kasih dapat mempengaruhi seseorang dalam menentukan pilihannya. Tentu hal ini berguna dalam hal bisnis dan hal lainnya. Karena kita tidaklah dapat mengendalikan mereka. Yang bisa dilakukan adalah memengaruhi mereka. Untuk detailnya bisa perhatkan di bawah ini:
Pertama, Anda harus mempromosikan produk atau jasa yang berharga bagi pelanggan. Tapi mungkin Anda bisa membuat perbedaan yang lebih besar dalam pikiran Anda dengan minat Anda yang terus menerus setelah Anda mengirimkan produk atau jasa.
Setiap pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda dengan produk dan jasa Anda. "Terima kasih" bahwa itu penting bagi Anda. Ini dapat menentukan apakah Anda akan melanjutkan hubungan dengan mereka dan mendapatkan relasi dari mereka.
"Terima Kasih" sebagai Pesan atau E-Mail
Jika Anda belum pernah menggunakannya, mulailah program korespondensi terima kasih. Jika Anda telah menggunakan surat atau email langsung tetapi belum mengirim surat atau email terima kasih, maka mulailah sekarang.
Pesan terima kasih atau email ke pelanggan Anda (Anda tahu mereka dan mereka tahu Anda), pribadi dan efektif. Dijamin anda akan menerima respons yang positif.
Selain itu, ini adalah kejutan yang menyenangkan jika itu adalah snail mail. Mereka melihat amplop Anda. Mereka berpikir, ini pasti sesuatu yang harus ditinjau, ditanda tangani, atau lebih buruk lagi mungkin mereka akan mengira tagihan. Mengherankan! Mereka dihargai; mereka penting. Dan kaulah yang memberi tahu mereka seperti itu.
Tulis surat atau email terima kasih pada setiap kesempatan. Tetapi janganlah mengirim satu faktur atau korespondensi lainnya. Selalu kirim mereka secara terpisah.
Memikirkan surat atau e-mail mungkin tampaklah sederhana, tetapi menulisnya bisa rumit. Berikut adalah 9 tips untuk menulis surat terima kasih atau email tersebut:
- Tetap singkat. Kalau bertele-tele malah tidak akan dibaca
- Buatlah dengan tulus. Ini sangat penting. Jika Anda tidak berhati-hati resikonya lumayan, bahkan jika kau sendiri "berusaha untuk tulus".
- Mulailah percakapan dengan "terima kasih" Selamat datang Pak Budi, Terima kasih atas ...
- Buat nadanya hangat, tapi profesional. Atau bahasa lainyya "Bersikap ramah, tapi tetap bisnis"
- Perkuat hal-hal yang positif. Jog ingatan mereka tentang aspek positif dari hubungan.
- Tawarkanlah dukungan berkesinambungan Anda. Jika saya dapat membantu, hubungi ...
- Akhiri juga dengan "terima kasih."Terima kasih lagi untuk ...
- Juga gunakan penutup yang sesuai. Hormat kami, Salam Hormat.
- Tidak ada motif tersembunyi. Jadikan itu murni "terima kasih," jika tidak, ketulusan itu akan terancam.
 |
| sumber gambar: moondoggiesmusic |
Jangan Lupa: Mengatakan "terima kasih" adalah bagian dari membangun hubungan sosial yang kuat dari masa ke masa. Gunakan dua kata ajaib ini secara konsisten bahkan jadikanlah sebagai kebiasaan atas siapa lawan bicara anda. Kemudian saksikan bisnis dan jaringanmu tumbuh.
Tak lupa tuk mengucapkan terima kasih telah membacanya 😁
Sumber inspirasi tulisan:
Neil Sagebiel