Catatan dari Admint
Oya, di bawah ini admint tidak terlalu membahas Dhomir. Tahu dhomir? kalau di Indonesia "kata ganti orang". Contoh assalamualaika, assalamualaiki, assalamualaikum.
Lah trus artinya? semoga keselamatan tercurahkan ke "padamu laki2 satu" "padamu perempuan satu" "pada kalian (orang banyak)"
Kenapa? kamu yang pemula (banget) pasti bingung dan artikel ini admint persembahkan pada semua kalangan pembaca.
Mengenal Istilah-Istilah Bahasa Arab? Kenapa tidak?
Sudah menjadi hal lumrah untuk mempelajari bahasa arab selain bahasa inggris dan juga bahasa lainnya. Ditambah akhir akhir ini banyak orang-orang yang mulai belajar bahasa Arab. Baik itu ajaran-ajarannya maupun istilah istilahnya.
Di tengah-tengah keseruan mereka belajar, kan gak seru kalau mereka ngajak kamu bicara "barokallah fi umrika", eh kamunya malah jawab "kik* enak tau!". Jadi disimak pembahasan berikut ya..
- Syukron (شُكْرًا)
Pada umumnya orang-orang akan mengucapkan "syukron" untuk berterima kasih. Istilah bahasa arab ini apat dipergunakan kapan saja untuk mengutarakan ucapan terima kasih kepada orang lain.
Oya, bedakan dengan sukron (bukan syin tapi sin) karena artinya mabuk. Untuk kamu yang menerima ucapan tersebut, maka jawablah dengan afwan
- Hasbunallah wanikmal Wakil Nikmal Maula wanikman Nasir
(حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ)
Ini merupakan ayat Al-Quran, Surat Ali Imran ayat 173. Biasanya orang-orang menggunakannya untuk dzikir. Juga merupakan pengingat pada kita manusia untuk selalu bertawakal dan berserah diri pada Allah SWT.
Buat kamu yang penasaran, Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir artinya adalah "Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah sebaik-baik pelindung". Lalu kalau Hasbunallah wani'mal wakil artinya? "Cukuplah Allah sebagai penolong kami"
- Rahmatan Lil Alamin (رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ)
Islam datang sebagai rahmatan lil alamin. Biasanya konteksnya seperti itu. Lalu apa sih arti dari rahmatan lil alamin? Artinya rahmatan lil alamin adalah "Rahmat bagi semesta alam". Oya ini merupakan dari Al Quran surat Al Anbiya ayat 107
- Alhamdulillah 'ala kulli haal (الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ)
Alhamdulillah 'ala kulli haal artinya adalah "Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan".
- Barakallah fii Umrik* (بارك الله في عمرك)
*itu "k" paling ujung dhomir lo. Disukun aja ya, kasian yang pemula. Bagi yang pro (banget) silakan sesuaikan. Barakallah fii umrik artinya adalah "semoga Allah memberkahimu dalam usiamu"
Merupakan kalimat doa yang biasanya diucapkan kepada orang yang ulang tahun. Kalau pada umumnya orang akan mengucapkan selamat ulang tahun ya... Maka kita sebagai orang islam (kalau berkata sekalian yang bermanfaat) jadi sekalian didoakan.
- Wallahu A'lam Bishawab (والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ)
Wallahu a'lam bishawab artinya adalah "dan Allah lebih mengetahui yang sebenarnya". Kalimat ini biasanya (khususnya) sering ditemukan di Tafsir Al-Quran dan berbagai macam buku-kitab yang materinya tidak jauh-jauh dari ajaran Islam.
- Fii Amanillah (في أمان الله)
Fii Amanillah artinya apa sih kok baru dengar? jujur saja admint juga baru tahu belakangan ini. Selidik punya selidik ternyata fii amanillah artinya adalah "Semoga dalam lindungan Allah". Ternyata adalah sebuah doa
- Laa Tahzan Innallaha Ma'ana (لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا)
Ini merupakan dari Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 40. Laa tahzan innallaha ma'ana artinya adalah "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Biasanya sering dijadikan sebagai bahan motivasi oleh orang-orang agar tetap selalu tabah dan kuat menghadapi cobaan atau ujian hidup
- Syafakallah syifaan 'aajilan (شفاك الله شفاء عاجلا)
Syafakallah syifaan ajilan artinya "Semoga Allah menyembuhkan kamu (laki-laki) dengan segera.” Kalau syafakillah syifaan ajilan artinya? "Semoga Allah menyembuhkan kamu (perempuan) dengan segera.”
Tapi di generalisasi ke syafakallah syifaan ajilan saja, buat kamu yang tidak ngerti masalah dhomir (kata ganti)
- Man Jadda wa Jada (مَنْ جَدَّ وَ جَدَ)
Man jadda wa jada artinya adalah “Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan hasil“. Perlu catatan, lafadz jadda yang depan merupakan tasydid (huruf dal dobel). Sedangkan lafadz wajada yang belakang tidak tasydid (dal hanya satu).
Kok gitu? Karena jadda (yang tasydid) berfaidah "taukid" alias menguatkan. Kalau diterapkan di kalimat tersebut maknanya menjadi "berusaha *bersungguh-sungguh*". Ya ini sih faidah belajar ilmu nahwu shorof :D
Jadi kalau ada yang nulis menjadi wajadda (*yang terakhir), maka artinya jadi kurang tepat. Tapi ingat, kalau mengingatkan yang baik (ma'ruf) ya. Jangan disrengkal, "kamu salah!"
Ingatkan mereka dengan cara yang baik. Soalnya nanti yang keluar malahan emosinya dulu (yah maklum, namanya juga sama-sama manusia biasanya. Bisa salah, khilaf dan emosi tentunya)
Penutup dan Kesimpulan
Demikian akhir dari pembahasan Istilah istilah Bahasa Arab yang umumnya digunakan oleh orang-orang sekitar kita. Sebenarnya masih banyak lagi ungkapan dan kosakata lainnya. Kelak juga bakal admint update artikel ini.
Sekian semoga bermanfaat dan Terima kasih -
Sumber artikel https://is.gd/EGNWC9